PENTING !ISTILAH KECACATAN PADA FASHION YANG PERLU KAMU KETAHUI
kaos distro jakarta timur, kaos distro keren, kaos distro kata kata, kaos distro kuning,
kaos distro kediri, kaos distro keren simple, kaos distro kapelan, kaos distro korea, kaos distro lengan panjang, kaos distro lengan panjang wanita, kaos distro lazada, kaos distro lengan panjang pria, kaos distro lokal, kaos distro laki
Kalian pernah ga sih beli kebutuhan fashion di onlineshop kemudian waktu barang sampai ternyata ada kecacatan, mulai dari jahitan yang ga rapi warna yang ga sesuai dan masih banyak lagi dan termyata kecacatan itu semua ada istilah-istilahnya sendiri mungkin banyak yang belum tau.. yuk kita lihat apa aja istilah-istilah yg ada
Broken stitch atau jahitan putus. Sebenarnya efeknya cukup buruk, sebab misal di bagian samping kemeja ada jahitan yang putus, otomatis akan membuat kemeja cepat rusak, ibarat simpul tali, jika satu putus, maka bagian lainnya akan terkena dampaknya.
Skip stitch atau jahitan loncat. Berbeda dengan jahitan putus, jahitan loncat mungkin tidak langsung terlihat ketika dicek. Jahitan loncat ini agak susah menjelaskannya, misal ada jahitan bentuk rantai yang menyambung, pada bagian tengah rantai tidak terlihat sempurna (penyebabnya mungkin kesalahan proses menjahit, dan bisa juga sebab mesin jahitnya) dan ada satu dua titik dimana jahitan tidak berbentuk rantai, melainkan hanya lurus saja. Jika ditarik benangnya, seluruh jahitan rantai tersebut akan terlepas. Namun, jika tidak tahu dan benangnya tidak ditarik, pakaian akan baik-baik saja untuk sementara waktu.
Pleated atau jahitan terjepit. Kalau yang ini jelas terlihat. Tidak terlalu berpengaruh terhadap pakaian sebab tidak termasuk dalam kategori jahitan buruk yang merusak keseluruhan jahitan. Hanya saja, ketika pakaian di setrika, mau selicin dan serapi apapun, tetap akan ada bagian yang terlihat seperti lipatan kecil di dekat jahitan karena itulah bagian kain yang terjepit oleh jahitan tadi.
Poor joining stitch atau sambungan jahitan yang buruk. Terkadang proses menjahit tidak berjalan mulus, ada beberapa bagian jahitan yang merupakan hasil sambungan. Sebenarnya ini tidak masalah jika sambungan masih dalam satu garis, dan antar jahitan sambungan ini bertemu. Jika tidak, dan jika benang ditarik, maka akan merusak pakaian juga.
Uncentered size label / main label atau label ukuran / label utama tidak ditengah. Biasanya kesalahan ini tercipta karena kesalahan pola. Jika hanya melenceng sedikit, masih saya maklumi.
Pluckering atau kerut di luar jahitan. Hampir sama dengan pleated, namun tidak ada kain yang terjepit jahitan, hanya saja biasanya jahitan terlalu kencang dan menyebabkan tampilan di dekat jahitan tersebut berkerut. Bagian ini saya maklumi karena level kesalahannya masih dibawah pleated. Lagipula jika disetrika dengam sangat niat, cacat jahitan ini tak terlihat.
Open Seam atau jahitan terbuka (terutama pada bagian lipatan). Misal di kerah, jika ada bagian yang jahitannya terbuka, otomatis akan ada juga ujung kain yang seharusnya masuk menjadi terlihat dari luar. Ujung kain tersebut tidak rapi dan pasti seratnya pun njerabut (saya tidak tahu bahasa Indonesianya, mohon koreksi) seperti kain yanh baru saja dipotong menggunakan gunting yang kurang tajam.
Tidak ada cacat pada kain.
Serat kain tertarik. Misal di pakaian bermotif, jika ada bagian yang serat kainnya tertarik, motif akan terlihat sedikit berbeda dari keseluruhan motif pada kain.
Noda pada kain. Ini sudah jelas, entah karena bekas mesin jahit yang terkadang ada sedikit minyaknya, atau noda lain yang tidak bisa hilang.
Color shading atau beda warna. Misal pada kemeja, bagian kerah dan badan warnanya berbeda, meski tidak terlalu jauh (bahkan jika hanya seperti gradasi) ini termasuk cacat pada kain. Biasanya warna kerah lebih pudar dari warna bagian badan.
No comments:
Post a Comment